Minggu, 03 Februari 2013

Perbedaan demam berdarah serta tifus dan Cara pencegahannya

tanda-tanda penyakit demam berdarah atau dbd serta penyakit tifus ini mempunyai banyak kesamaan. dari ke-2 penyakit tersebut gejala-gejalanya dibarengi atau ditandai dengan demam yang cukup tinggi, bila salah tahu type penyakit yang dideritanya dapat menyebabkan kekeliruan penanganan pada pasien atau pasien, apalagi akibat dari kekeliruan tersebut dapat menyebabkan kematian, ke-2 penyakit ini ya segera saja, di bawah ini perbedaan pada penyakit demam berdarah serta penyakit tifus yakni :
Dilihat dari penyebabnya
  • Penyakit demam berdarah yaitu : Penyakit  ini disebabkan oleh virus Dengue yang mengakibatkan demam yang sangat tinggi, itulah sebabnya penyakit ini disebut juga dengan penyakit demam berdarah dengue yang disingkat DBD. Ada empat jenis virus demam berdarah, itulah sebabnya pada beberapa kasus penderita demam berdarah yang satu menunjukkan gejala yang berbeda dengan penderita demam berdarah yang lainnya. Penyakit ini menular dari satu penderita ke penderita lainnya melalui nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit pada siang hari. Nyamuk yang menghisab darah dari penderita DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat maka akan membuat virus yang ada berpindah ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut juga akan menderita demam berdarah juga.
  • Penyakit tifus yaitu : Tifus disebabkan oleh bakteri-bakteri yang bernama Salmonella typhi. Bakteri ini kemudian berkembang sangat pesat pada tempat-tempat yang lembab dan kotor, penyebaran bakteri ini dibantu oleh hewan-hewan pembawa bakteri seperti lalat dan lain sebagainya. Bakteri ini bisa ada pada makanan atau minuman dan akan masuk ketubuh orang yang mengkonsimsi makanan tersebut. Itulah penyebab seseorang bisa terkena penyakit tifus.
Dilihat dari bagian yang diserang
  • Penyakit demam berdarah yaitu : penyakit demam berdarah ini akan mengakibatkan terjadinya pendarahan pada organ tubuh si penderita. Dengan ciri-ciri bintik merah yang bisa muncul pada penderita menunjukkan adanya pendarahan dalam tubuhnya. dan Jika pasien yang terkena penyakit demam berdarah ini sudah parah pendarahannya, dapat merembet pada organ-organ penting yang dapat menyebabkan kematian.
  • Penyakit tifus yaitu : Bakteri tifus ini menyerang usus, sehingga akan mengakibatkan luka pada dinding usus, selanjutnya juga akan menjalar dan menyerang hati, limpa dan kantung empedu.
Dilihat dari gejalanya
  • Penyakit demam berdarah yaitu : pada penderita demam berdarah ini gejala-gejala yang bisa ditemui antara lain :
  1. Panas tinggi, umumnya > 38 derajat celcius
  2. Badan pegal-pegal atau nyeri otot,sakit kepala, menggigil, buang air atau muntah
  3. Muncul bintik-bintik merah. Gejala ini mungkin tidak muncul jika demam yang dialami baru sebentar.  Cara melihat bintik merah ini dengan tes tourniquet yaitu dengan menjepit pembuluh darah mirip seperti saat anda hendak memeriksa tekanan darah, setelah tahap ini biasanya bintik merah akan terlihat
  4. Setelah hari ketiga biasanya demam akan turun dan penderita mungkin merasa sudah sembuh tetapi setelah itu demam dapat menyerang kembali. Pada masa ini sebaiknya berhati-hati karena fase ini justru fase kritis
  • Penyakit tifus yaitu : Pada penderita tifus gejalanya adalah sebagai berikut
  1. Awalnya demam yang dialami tidak terlalu tinggi dan suhu terus meningkat sampai > 38 derajat celcius
  2. kususnya pada malam hari suhu akan meningkat dan akan turun pada pagi hari
  3. nyeri perut dan diare
  4. batuk dan sakit tenggorokan
Pemeriksaanya
  • Penyakit demam berdarah yaitu : Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa jumlah trombosit. Jika trombosit menurun, biasanya <100.00/ul, seseorang akan didiaknosis mengalami demam berdarah. Tetapi jika demam baru satu hari belum bisa diketahui karena jumlah trombosit yang masih normal. Pada kasus seperti ini, anda dapat berkunjung kembali ke dokter untuk memeriksa jumlah trombosit jika masih mengalami demam. Pada pemeriksaan yang lebih canggih dapat diketahui apakah darah mengandung virus dengue atau tidak. Jadi jika jumlah trombosit masih normal tetapi pada darah positif mengandung virus dengue berarti anda mengalami demam berdarah.
  • Penyakit tifus yaitu : Melakukan tes Widal. yang diperiksa pada tes ini adalah apakah darah mengandung antibodi terhadap bakteri salmonella typhi. Jika hasil menunjukkan >1/160 berarti anda menderita tifus. Pemeriksaan lain dapat dilakukan pada tinja apakah mengandung bakteri salmonella typhi atau tidak.
Pengobatannya
  • Penyakit demam berdarah yaitu : Tidak ada obat khusus untuk mengobati penderita demam berdarah, karena tidak ada vaksin untuk membunuh virus dengue. hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan menjaga agar penderita tidak mengalami dehidrasi. Jika keadaan penderita sudah parah sebaiknya dibawa kerumah sakit agar dapat dibantu dengan infus sehingga daya tahan penderita lebih kuat. Pada penderita demam berdarah tidak ada pantangan makanan.
  • Penyakit tifus yaitu : Biasanya akan diberikan anti biotik untuk membunuh bakteri. Untuk menyembuhkan usus yang luka, makanan yang dimakan tidak boleh keras agar tidak memaksa kerja usus yang sangat sakit. Nasi tim atau bubur menjadi makanan yang dikonsumsi penderita tifus. Hindari juga makanan yang asam dan pedas.
Cara pencegahannya
  • Penyakit demam berdarah yaitu : seperti yang sering didengungkan, untuk mencegah kususnya mencegah perkembang biakan nyamuk aedes aegypti yang merupakan sarana penularan demam berdarah adalah dengan melakukan gerakan 3 M
  • Penyakit tifus yaitu : Untuk mencegah tifus adalah dengan menjaga lingkungan tetap bersih sehingga bakteri tifus tidak dapat berkembang biak. Pilihlah makanan dan minuman yang bersih untuk dikonsumsi.
Tambahan : selain itu penting sekali menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan daya tahan tubuh yang kuat akan mencegah penyakit demam berdarah atau DBD dan tifus yang akan menimpa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar